Jl. Danyang-Genuksuran, Area Sawah, Danyang, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah 58113
+62857-4742-5730
admin@staigrobogan.ac.id
header web staig

Profil

STAI Grobogan

SEJARAH 

Keberadaan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan diawali oleh adanya keinginan semangat dan gagasan para tokoh masyarakat, ulama dan cendekiawan muslim di Kabupaten Grobogan, untuk mendirikan suatu Perguruan Tinggi Islam yang besar, berkualitas dan mandiri. Cikal bakal berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan dimulai dari 28 (Dua Puluh Delapan) alumnus Pascasarjana (S.2) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta yang menginisiasi untuk mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Grobogan.

Dari 28 (Dua Puluh Delapan) alumnus UNU Surakarta tersebut membentuk tim panitia pendirian dan menghadap Bupati Grobogan masa itu yakni Bapak H. Bambang Pudjiono, S.H. untuk meminta izin dan restu mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Grobogan. Awalnya, maksud dan tujuan tim panitia ditolak dan diremehkan oleh Bupati Grobogan. Beliau menolak karena sebelum Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan mau didirikan, Pemerintah Daerah sudah menginisiasi dan berniat mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Grobogan yang diberi nama Universitas Ki Ageng Selo, namun diperjalanan waktu perguruan tinggi tersebut tidak berdiri dan tidak beroperasi.

Meskipun tim panitia mendapat sedikit penolakan tersebut, tim panitia tetap meyakinkan bupati untuk memberi restu mendirikan perguruan tinggi. Dan akhirnya Bupati Grobogan menyetujui bahkan ikut andil membantu dalam pengurusan administrasi pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan yakni mengurus akta notaris yayasan sehingga pada tanggal 10 Februari 2009 berdirilah Yayasan Pendidikan Islam Grobogan yang berkedudukan di Jalan Kapten Rusdiyat No. 11 Danyang Purwodadi Grobogan dan meminjamkan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) untuk digunakan sebagai lokasi visitasi pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan karena pada saat itu belum memiliki gedung untuk syarat pendirian.

Setelah yayasan terbentuk dan mendapat pinjaman gedung SKB dari Bupati Grobogan, selanjutnya diakhir tahun 2009 para alumnus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta yang berdomisili di Kabupaten Grobogan dengan penuh komitmen mendirikan sebuah wadah yang bergerak dibidang pendidikan yang diberi nama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Grobogan (YAPIG). Maka pada tanggal 10 Juni 2010, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan secara resmi telah berdiri sebagaimana Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI  Nomor Dj.I/358/2010. Sesuai amanat Keputusan Dirjenpendis tersebut selain memberin izin operasional untuk pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan juga sekaligus memberi izin operasional untuk Program Studi yang dimiliki Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan yaitu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Namun seiring waktu berjalan program studi yang mampu beroperasi eksis hanyalah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, sedangkan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam sepi peminat.

Kehadiran Sekolah Tinggi Agama Islam Grobogan tentu telah mengukir sejarah di Kabupaten Grobogan, karena sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam pertama yang hadir dan berdiri di “bumi bersemi” dan merupakan aset dan kebanggaan masyarakat Grobogan. Untuk mengapresiasi segala jasa Bapak H. Bambang Pudjiono, S.H., beliau dimasukkan sebagai  dewan pembina dan menjabat sebagai Ketua.

Diperjalanan waktu, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan memiliki tenaga pengajar yang seluruhnya berpendidikan pascasarjana (S.2) baik dari lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Eksistensi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan diharapkan sebagai sarana dan ajang untuk berkarya agar mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya masyarakat Kabupaten Grobogan serta mampu bersaing dengan daerah lain. Karena salah satu indikator kemajuan suatu daerah akan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan diharapkan ikut berperan meningkatkan roda perekonomian daerah yang berimbas pada meningkatnya pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat Grobogan. Demikian sekelumit uraian sejarah singkat berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Visi

“Terwujudnya Perguruan Tinggi Islam yang Religius dan Berdaya Saing Nasional pada Tahun 2034”

MISI

  • Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbagai ilmu pengetahuan berbasis Islam.
  • Melaksanakan penelitian ilmu keislaman khususnya di bidang pendidikan.
  • Menyelenggarakan pengabdian di bidang pendidikan Islam yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak baik regional dan nasional.